BELAJAR CORELDRAW

Februari 15, 2010 at 1:21 pm (Uncategorized)

pendahuluan

CorelDraw merupakan salah satu software desain grafis yang sangat terkenal. Berbagai fasilitas untuk mendesain tersedia di sini sehingga memudahkan para penggunanya untuk memanfaatkannya. CorelDraw  dapat digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari membuat brosur, membuat pamphlet, surat undangan, majalah, brosur dan cover buku yang menarik.

1. Membuka Corel Draw

Klik Start à All Programs à pilih CorelDRAW Graphics Suite 12 à Klik CorelDraw 12.

Cara lain: Klik shortcut di desktop yang bertuliskan CorelDraw 12.

1. Tampilan Corel Draw

o Menu utama (1) à terdiri dari menu-menu untuk mengoperasikan CorelDraw 12.

o Standar (2) à perintah-perintah pada menu utama

o Property bar (3) à berisi tombol-tombol perintah tambahan.

o Tool box (4) à berisi alat untuk mendesain gambar.

o Ruler (5) à sebagai garis pengukur objek

o Color Pallete (6) à berisi perintah untuk memilih warna objek.

o Pages (7) à sebagai petunjuk halaman yang aktif.

o Lembar kerja (8) à halaman tampilan untuk tempat mendesain objek.

1. Menyimpan Desain File

Klik menu File à Save à tulis pada filename nama filenya à tekan Save.

1. Menutup File

Klik menu File à klik Close.

1. Menutup Program CorelDraw 12

Klik menu File à klik Exit.

1. Mengatur Ukuran/ Jenis Kertas

Klik menu File à New à klik kotak Paper Type/Size pada property bar pilih jenis kertas yang anda inginkan. Misalkan letter, legal, tabloid dsb.

1. Mengatur unit satuan

Klik Drawing Unit pada property bar untuk memilih unit satuan yang anda inginkan. Misalkan: inches, millimeters, dsb.

1. Menampilkan dan mengatur Grid

Klik menu View à Grid à garis grid akan ditampilkan.

Jika anda ingin mengubah garis grid menjadi titik-titik, klik menu View à Grid and Ruler Setup à muncul kotak dialog, pilih Show grid as dots untuk mengubah garis menjadi titik-titik.

1. Menambah halaman dalam satu file

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Insert Page After.

1. Menghapus halaman dalam satu file

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 2 à Klik kanan, pilih Delete Page Before.

1. Mengubah nama halaman dalam satu file

Klik Pages (halaman yang aktif) misalkan Page 1 à Klik kanan, pilih Rename.

1. Membuat objek segi empat

Klik Rectangle Tool pada Tool Box atau tekan F6 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk persegi panjang.

Jika anda ingin membuat persegi/ bujur sangkar, Langkah sama seperti membuat persegi panjang. Hanya saja pada saat drag tombol kiri mouse sambil tekan Ctrl pada keyboard.

Jika ingin sudut dari segi empat di atas berbentuk melengkung (tidak siku) maka caranya adalah: tekan Pick Tool pada Tool Box à pilih objek segi empat tersebut à Klik Shape Tool (atau tekan F10) à Arahkan pointer pada sudut segi empat lalu drag (geser sedikit) dengan menekan tombol kiri mouse.

1. Membuat objek lingkaran

Klik Ellipse Tool pada Tool Box atau tekan F7 à pointer akan berubah menjadi tanda (+) à drag dan drop mouse pada lembar kerja à akan terbentuk lingkaran.

Jika anda ingin mengubah lingkaran menjadi variasi yang berbeda, Langkahnya drag lingkaran tersebut à klik Shape Tools pada Tool Box. Jika ingin bentuk pie, drag-lah lingkaran dari dalam. Jika ingin bentuk arc, drag-lah lingkaran dari luar.

1. Membuat objek polygon

Klik Polygon Tool atau tekan Y à arahkan pointer yang berbentuk (+) ke lembar kerja à tekan tombol kiri mouse geser secara diagonal sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah polygon segi lima.

Untuk menambah atau mengurangi segi tersebut, gunakan fasilitas Number of Point on Polygon à klik segi yang dikehendaki (missal 3) à akan terbentuk segitiga.

Untuk mengubah polygon menjadi bentuk bintang, lakukan langkah berikut. Drag segi lima à tekan shape Tool à arahkan pointer ke objek tersebut di antara dua segi yang berpotongan à tarik kedalam à terbentuk segi lima menjadi bintang.

1. Membuat objek spiral

Klik ke Polygon Tool à pilih Spiral Tool atau tekan A à pada lembar kerja klik dan geser tombol kiri mouse sambil tekan tombol Ctrl pada keyboard à terbentuklah spiral.

1. Membuat objek table

Klik polygon Tool à klik Grap Paper Tool atau tekan D à tekan dan geser tombol kiri mouse pada kanvas à terbentuklah table

1. Menggunakan Freehand Tool

Klik Freehand Tool pada Toolbox à pada kanvas klik tombol kiri mouse à drag kearah yang diinginkan à jika sudah sesuai keinginan, tekan tombol Esc pada keyboard untuk mengakhiri.

Apabila ingin melengkungkan garis, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve.

1. Menggunakan Bezier Tool

Klik Bazier Tool pada Toolbox à pada kanvas klik satu kali pointer bertanda (+) à pindah ke posisi lain à klik lagi di posisi tersebut à lanjutkan hingga sesuai dengan objek yang diinginkan.

Bila ingin melengkungkan garis dari objek di atas, klik Shape Tool à tempatkan pointer pada garis yang ingin dilengkungkan à klik kanan mouse à klik pilihan To Curve

1. Menggunakan Dimension Tool

Buatlah sebuah objek, misalkan persegi panjang berukuran 8×8,5 cm à didalamnya buatlah lingkarang berdiameter 8,5 cm à pada Toolbox, klik Dimension Tool à pada Property Bar pilih Horisontal Tool (untuk menjelaskan garis mendatar) dan pilih Vertical Tool (untuk menjelaskan garis vertical) à pada Dimension Style pilih decimal dengan satuan 0 pada Dimension Precission à pada Dimension Unit pilih cm à aktifkan Show units for Dimension à klik tombol Text Position Drop Down à klik pilihan, teks dimensi di bagian tengah garis à Posisikan pointer pada garis yang akan diberi dimensi / keterangan.

1. Menggunakan 3 Point Curve Tool

Klik 3 Point Curve Tool pada Toolbox à pada kanvas, klik point 1 à drag dan lepaskan pada point 2 àklik di point 3 à terakhir satukan point 2 dengan point 1 dengan pointer.

1. Menggunakan Smart Drawing Tool

Klik Smart Drawing Tool pada Toolbox à pada Property Bar pada Shape Recognition Level, pilih Medium dan pada Smart Smooting Level, pilih Highest. à pada kanvas, klik point 1, point 2, point3 dan point 4 à Secara otomatis akan terbentuk objek yang simetris.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

BELAJAR PHOTOSHOP

Februari 14, 2010 at 12:50 pm (Uncategorized)

Pendahuluan .

Adobe Photoshop merupakan salah satu dari software aplikasi yang digunakan untuk pengolahan gambar. Meskipun begitu banyaknya software aplikasi yang memiliki fungsi yang sama dengan Adobe Photoshop, akan tetapi Adobe Photoshop digemari dikalangan para design grafis. Hal ini disebabkan karena Adobe Photoshop mudah untuk digunakan, terutama efek-efek yang dibutuhkan hampir semuanya ada. Penggunaan Adobe Photoshop seperti untuk meng-edit foto (gambar) yang sudah ada atau memperbaiki foto (gambar) agar tampak lebih bagus dan menarik,, pembuatan iklan (brosur), pembuatan tulisan dengan efek-efek tertentu maupun untuk pembuatan design pada website.

Perkembangan Adobe Photoshop sudah semakin pesat, adobe photoshop memiliki banyak versi. Versi yang terbaru akan memiliki komponen-komponen yang lebih lengkap dibandingkan dengan versi sebelumnya. Modul ini akan membahas dan mengupas tentang Adobe Photoshop CS 8.0, mulai dari pengenalan komponen-komponen Adobe Photoshop CS sampai dengan penggunaan efek-efek Adobe Photoshop CS pada tulisan maupun foto (gambar). Bila masih menggunakan Adobe Photoshop 7.0 modul ini masih bisa digunakan, karena tools yang dimiliki oleh Adobe Photoshop 7.0 hampir sama dengan tools yang dimiliki oleh Adobe Photoshop CS 8.0.

MENGENAL MENU BAR PADA PHOTOSHOP

1) File, berkaitan dengan File seperti membuka, menyimpan, menutup, import, export, pengaturan kertas, mencetak.

2) Edit, berkaitan dengan editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.

3) Image, berisi editing image untuk mengatur warna, duplicate/menggandakan image, mengatur ukuran image, merubah posisi image.

4) Layer, berkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menggandakan layer, menghapus, menambah efek pada layer.

5) Select, berkaitan dengan selection image.

6) Filter, berisikan filter-filter yang terinstall pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi efek tertentu pada image.

7) View, digunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.

8) Window, digunakan untuk menampilkan komponen-komponen yang dimiliki oleh Adobe Photoshop.

9) Help, digunakan untuk menampilkan help Adobe Photoshop.

TOOL BOX PADA ADOBE PHOTOSHOP

Tool

Box berisikan seperangkat tools yang digunakan untuk meng-edit atau memanipulasi image.

Marquee Tool

a.Rectangular Marquee , digunakan untuk membuat area selection berbentuk segi empat pada image.

b.Elliptical Marquee, digunakan untuk membuat area selection berbentuk elips atau lingkaran pada image.

c.Single Row Marquee digunakan untuk membuat area selection satu baris pada image (ukuran tinggi selection adalah 1 pixel)

d.Single Column Marquee, digunakan untuk membuat area selection satu kolom pada image (ukuran lebar selection adalah 1 pixel).

Move Tool

Digunakan untuk menggeser/memindah selection, layers, dan guides.

Lasso Tool

a.Lasso, digunakan untuk membuat area selection dengan bentuk bebas

b.Polygonal Lasso, digunakan untuk membuat area selection berbentuk poligon

c.Magnetic Lasso, digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

Magic Wand Tool

Digunakan untuk membuat area selection yang memiliki warna serupa. Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar.

Crop Tool

Digunakan untuk memangkas image (memotong dan membuang area tertentu dari image)

Slice Tool

a.Slice Tool, digunakan untuk membuat potongan-potongan image dari suatu image.

b.Slice Select Tool, digunakan untuk memilih potongan pada suatu image.

Healing Tool

a.Healing Brush Tool, digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.

b.Patch Tool, digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memberbaiki image yang rusak.

Brush Tool

a.Brush Tool, digunakan untuk melukis image dengan goresan kuas.

b.Pencil Tool, digunakan untuk melukis image dengan goresan pencil.

Stamp Tool

a.Clone Stamp Tool, digunakan untuk melukis image dengan sample image tertentu.

b.Pattern Stamp Tool, digunakan untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu.

History Brush Tool

a.History Brush Tool, digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image.

b.Art History Tool, digunakan untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu.

Eraser Tool

a.Eraser, digunakan untuk menghapus pixel image dan mengembalikannya ke state tertentu.

b.Background Eraser, digunakan untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.

c.Magic Eraser, digunakan untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Paint Bucket Tool

a.Paint Bucket Tool, digunakan untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.

b.Gradient Tool, digunakan untuk mengecat area yang dipilih (selected area) dengan perpaduan banyak warna.

Blur Tool

a.Blur Tool, digunakan untuk menghaluskan/mengaburkan area tertentu pada image.

b.Sharpen Tool, digunakan untuk menajamkan area tertentu pada image.

c.Smudge Tool, digunakan untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image

Dodge Tool

a.Dodge Tool, digunakan untuk menerangkan warna di area tertentu pada image.

b.Burn Tool, digunakan untuk menggelapkan warna di area tertentu pada image.

c.Sponge Tool, digunakan untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

Selection Tool

a.Path Selection Tool, digunakan untuk melakukan selection path.

b.Direct Selection Tool, digunakan untuk mengubah anchor dan direction point dari path.

Text Tool

a.Horizontal Type Tool, digunakan untuk membuat tulisan secara horizontal.

b.Vertical Type Tool, digunakan untuk membuat tulisan secara vertical.

c.Horizontal Type Mask Tool, digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.

d.Vertical Type Mask Tool, digunakan untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertical.

Pen Tool

a.Pen Tool, digunakan untuk membuat path dengan lengkung-lengkung yang halus.

b.Freeform Pen Tool, digunakan untuk membuat path berbentuk bebas.

c.Add Anchor Point Tool, digunakan untuk menambah anchor point pada path.

d.Delete Anchor Point Tool, digunakan untuk menghapus anchor point tertentu pada path.

e.Convert Point Tool, digunakan untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path.

Shape Tool

a.Rectangle Tool, digunakan untuk menggambar bentuk segi empat.

b.Rounded Rectangle Tool, digunakan untuk menggambar segi empat melengkung.

c.Ellipse Tool, digunakan untuk menggambar ellipse.

d.Polygon Tool, digunakan untuk menggambar polygon.

e.Line Tool, digunakan untuk menggambar garis lurus.

f.Custom Shape Tool, digunakan untuk menggambar bentuk tertentu dari daftar bentuk yang ada.

Notes Tool

a.Notes Tool, digunakan untuk membuat catatan pada image.

b.Audio AnnotationTool, digunakan untuk membuat suara/audio pada image.

Eyedropper Tool

a.Eyedropper Tool, digunakan untuk mengambil sample warna pada image untuk warna foreground.

b.Color Sampler Tool, digunakan untuk mengambil berbagai sample warna pada image.

c.Measure Tool, digunakan untuk mengukur jarak atau sudut pada image.

Hand Tool

Digunakan untuk menggeser/memindah bidang pandang image di dalam window view area.

Zoom Tool

Digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan image.

Foreground Color, Background Color

Untuk mengganti warna background dan foreground.

LEMBAR KERJA PHOTOSHOP

Lembar kerja digunakan untuk menampilkan gambar yang sedang dikerjakan. Seperti pemberian efek, pengeditan maupun yang lainnya. Selain itu bisa juga ditampilkan lembar kerja yang baru tanpa yang masih kosong (Bukan gambar). Cara membuka lembar kerja yang baru:

  1. a. Klik File > New. Maka akan muncul kotak dialog new.

B. Penjelasan kotak dialog New.

– Name, nama file gambar yang dibuat.

– Preset, untuk memilih ukuran kertas (leter, legal, A4 atau yang lainnya).

– Width, lebar kertas kerja (baik dalam ukuran pixels, inches atau yang lainnya).

– Height, tnggi kertas kerja (baik dalam ukuran pixels, inches atau yang lainnya).

– Resolution, resolusi kertas kerja.

– Color Mode, model warna yang dipakai baik Bitmap, Grayccale, RGB Color, CMYK Color atau yang lainnya. Disini juga bisa diatur Bit nya.

– Background Contents, disini diatur jenis backgroundnya (putih, transparan atau yang lainnya).

c. Setelah selesai pengaturannya klik OK.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

INSTALASI OPERATING SYSTEM

Desember 4, 2009 at 12:04 pm (Uncategorized)

CARA MENGINSTAL KOMPUTER

1. Siapkan CD Windows XP dan Serial Number.

2. Siapkan CD Driver Motherboard.

3. Pastikan komputer anda dan sudah disetting untuk booting dari CD ROM, jika,

belum siap, silahkan ubah melalui BIOS.
4. Boot komputer anda dan masukkan CD Windows XP.
5. Tunggu beberapa saat sampai muncul tulisan Press any key to boot from CD di
layar monitor komputer.
6. Tekan Enter atau tombol apa saja.
7. Selanjutnya proses intalasi akan mengecek konfigurasi hardware komputer.
8. Akan muncul tulisan Windows Setup di bagian kiri atas layar yang berwarna
biru.
9. File-file yang ada di CD ROM akan diload ke dalam memori selama proses intalasi ini. Selanjutnya layar Welcome to Setup Windows akan tampil.
10. Tekan Enter untuk menginstall Windows XP. Tekan “R” untuk merepair Windows XP yang sudah pernah diinstall. Tekan “F3” untuk keluar dari proses intalasi.
11. Selanjutnya akan muncul EULA (End User License Aggrement). Silahkan baca dan tekan “F8” jika setuju, atau tekan “ESC” jika tidak setuju dengan isinya.
12. Jika setuju, selanjutnya proses intalasi akan mencari dan membaca partisi harddisk komputer.
13. Akan ditampilkan semua partisi harddisk komputer. Atur partisi harddisk. Untuk menginstall Windows XP, setidaknya butuh 1 buah partisi.
14. Setelah partisi dibuat, langkah selanjutnya adalah menetukan di partisi mana Windows XP akan diinstall (biasanya di partisi C:). Tekan Enter.
15. Selanjutnya akan muncul window yang akan menyatakan bagaimana akan memformat partisi yang tadi.
16. Disarankan untuk memilih NTFS File System.
17. Partisi harddisk komputer akan diformat.
18. Setelah partisi harddisk diformat, dilanjutkan dengan mengcopy semua file yang dibutuhkan ke dalam folder instalasi windows.
19. Setelah semua file sudah tercopy ke folder instalasi window, proses intalasi akan merestart komputer anda.
20. Setelah restart, akan muncul lagi tulisan Press any key to boot from CD. Untuk hal ini, jangan tekan tombol apapun, karena jika kita menekan tombol, kita akan kembali ke proses awal instalasi. Jika tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.
21. Selanjutnya Windows akan mengcopy file-file ke dalam harddisk komputer.
22. Selama proses itu berlangsung, akan mucul beberapa Window untuk konfigurasi. Yang pertama adalah Regional and Language Options.
23. Click tombol Customize untuk memilih Negara, bahasa dan lainnya. Lalu tekan ok untuk selesainya.
24. Pilih next, kemudian Windows akan menanyakan nama dan organisasi.
25. Jika sudah mengisi nama dan organisasi, tekan tombol Next.
26. Selanjutnya anda akan diminta untuk memasukkan serial number. Isilah dengan serial number yang disediakan.
27. Jika salah memasukkan serial number, maka akan muncul pesan Error dan proses instalasi tidak akan dilanjutkan sampai dimasukkan serial number dengan benar. Jika sudah, tekan Next.
28. Selanjutnya akan muncul tampilan layar Computer dan Administrator Password.
29. Masukkan nama komputer dan password untuk user Administrator. Selanjutnya tekan Next.
30. Kemudian akan muncul layar Date and Time Setting.
31. Masukkan tanggal dan jam dengan benar, kemudian tentukan juga TimeZone. Ket: untuk Jakarta pilih GMT+07.
32. Klick tombol Next.
33. Selanjutnya Windows akan menginstall jaringan (Installing Network) untuk komputer.
34. Anggap komputer mempunyai kartu jaringan, Window Networking Setting akan ditampilkan.
35. Selanjutnya akan muncul window Workgroup or Computer Domain. Jika komputer terhubung dengan sebuah domain, masukkan nama domainnya, atau jika komputer stand alone, pilih radio button yang pertama (yang paling atas). Selanjutnya klick Next.
36. Windows akan kembali melanjutkan proses copy file.
37. Sebentar lagi proses instalasi akan selesai. Masuk ke tahap Finalizing Installation, dimana Windows akan menginstall Start menu icons, meregister component, menyimpan setting dan terakhir membuang semua file temporary yang tadi digunakan.
38. Setelah itu Windows akan merestart komputer lagi.
39. Setelah restart akan muncul lagi tulisan Press Any key to boot from CD. Jangan tekan tombol apapun, karena jika menekan tombol, maka akan kembali ke proses awal instalasi. Jika tidak menekan tombol apapun, Windows akan tampil di layar secara otomatis.
40. Akan terlihat layar logo Windows.
41. Pertama kali Windows diload, Windows akan mengatur resolusi monitor
komputer. Klick ok.
42. Jika setuju dengan perubahan resolusi, klik ok.
43. Windows akan menerima settingan komputer (apply the computer setting). Silahkan tunggu beberapa saat.
44. Tampilan Welcome to Microsoft Windows akan tampil.
45. Klik Next untuk melanjutkan.
46. Selanjutnya aktifkan firewall dan update otomatis.
47. Windows akan mengecek konektifitas internet komputer.
48. Setelah itu Windows akan menanyakan siapa saja yang akan menggunakan komputer tersebut. Masukkan beberapa nama user.
49. Terakhir akan muncul ucapan Thank You dan juga Welcome.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

SETTING BIOS

Desember 4, 2009 at 11:59 am (Uncategorized)

SETING BIOS

PENDAHULUAN

BIOS (Besic Input Output System) adalah program yang berfungsi mengatur dan mengkonfigurasikan system computer, yang disimpan dalam sebuah chip Bios.

Chip BIOS yang banyak digunakan yaitu :
1. Award BIOS
2. AMI BIOS
3. PHOENIX

Langkah- langkah mengatur (seting BIOS)
A.Langkah-langkah masuk ke Bios
1. Hidupkan Komputer
2. Tekan Tombol Del berulang kali pada saat booting
3. Muncul menu utama BIOS

B.Langkah-langkah seting BIOS

Dari gambar diatas dapat kita lihat menu utama dari Award Bios yang akan kita uraikan satu persatu
1. Standart CMOS Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi standar setup BIOS, seperti mengatur tanggal, jam, harddisk, floppy disk, dan sebagainya.
•Date :
Diisi dengan tanggal, bulan, tahun, saat kita menseting bios.Tekanlah tombol Page Up atau Page Down untuk setiap kali melakukan perubahan setting.

•Time
Diisi dengan waktu (jam, menit dan detik)..

•Harddisk
Berisi spesifikasi Type, Size, Cyls, Head, Landz, dan Sector harddisk. Dan bias juga mengkonfigurasi Mode harddisk sesuai dengan spesifikasi harddisk.

•Drive A, Drive B
Berisi tipe floppy disk drive yang terpasang pada komputer. Settinglah floppy disk drive pada field ini sesuai tipe yang digunakan. Atau, pilihlah “None” jika floppy disk drive tidak dipasang.
•Video
Berisi tipe kartu grafis yang digunakan komputer. Pilihan yang diberikan biasanya “EGA/VGA. Pilihan lain yaitu : CGAA40, CGA80 atau MONO. Pilihlah salah satu type sesuai jenis kartu grafis yang digunakan.

•Halt On
Berisikan perintah yang dilakukan komputer termasuk menentukan waktu komputer berhenti bekerja (halt). Pilihlah “All Errors” sehingga komputer akan berhenti bekerja (halt) ketika terjadi kesalahan pada sistem.
2. BIOS Features Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh BIOS, seperti : mencegah virus, menentukan awal booting, mempercepat booting, dan sebagainya.
•Virus Warning
Berfungsi mendeteksi dan mencegah penyebaran virus. (pilih “disabled”)

•CPU Internal Cache
Berfungsi mengaktifkan dan menonaktifkan (enable/disable) CPU Internal Cache (cache-memory level 1) yang ada pada prosesor sebagai penampung data sementara akan diolah oleh prosesor. (pilih “enabled”)

•External Cache
Berfungsi meningkatkan performa sistem. (pilih “enabled”). Dengan pilihan tersebut sistem akan menggunakan cache memory lain yang ada pada sistem untuk menampung sementara data yang akan diproses oleh prosesor.

•Quick Power On Self Test
Berfungsi memeriksa komponen-komponen komputer pada saat melakukan cold boot. Apabila memilih “disabled”, komputer akan melakukan proses lebih lama, seperti memeriksa memori hingga tiga kali. Pilih “enabled”, agar komputer melakukan proses lebih singkat dan cepat

•Boot Sequence
Berfungsi menentukan urutan proses booting. Pilihlah “C Only”. agar komputer melakukan booting hanya dari harddisk. Jika urutan booting dimulai dari floppy disk drive, ubahlah menjadi “A

•Swap Floppy Drive
Berfungsi menukar posisi drive A dan drive B. Jika memilih “enabled”, drive A akan menjadi drive B, demikian sebaliknya. Apabila komputer hanya memiliki drive A, pilihlah “disabled” sebagai pilihan yang lebih aman.

•Boot Up Floppy Seek
Berfungsi mengetahui jenis track yang digunakan oleh disk drive. Pilih “disabled” untuk mempercepat booting.

•Boot Up Numlock Status
Berfungsi mengaktifkan tombol numlock pada saat komputer boot. Pilih, “on” agar BIOS mengaktifkan fungsi numlock extended At-keyboard pada saat booting. Anda juga dapat memilih “off”.

•Boot Up System Speed
Berfungsi menentukan keadaan komputer pada saat boot up. Pilihlah “high”, agar komputer melakukan proses lebih cepat.

•Security Option
Berfungsi menentukan kapan password akan diaktifkan. Jika memilih “setup”, komputer akan meminta password pada saat BIOS-setup dijalankan. Dan jika memilih “System”, komputer akan meminta password pada setiap kali komputer melakukan booting. Konfigurasilah security option sesuai kebutuhan Anda.

•OS Selector for Dram > 64 MB
Berfungsi menentukan konfigurasi kapasitas memori yang digunakan. Jika menggunakan memori lebih dari 64 MB, pilihlah “OS2″. Jika menggunakan memori lebih kecil dari 64 MB, pilihlah “Non-OS2″.
3. Chipset Feature Setup
Menu untuk mengatur konfigurasi fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh chipset, misalnya timing memori. Fasilitas ini berpengaruh pada kinerja komputer secara keseluruhan.

4. Power Management Setup
Menu untuk mengatur kinerja perangkat-perangkat sehingga memungkinkan untuk menghemat energi komputer.
•HDD Power Down
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar harddisk akan dimatikan secara otomatis dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar harddisk terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.

•VGA Active Monitor
Berfungsi mengatur kinerja harddisk. Pilihlah “Enabled” agar monitor akan dimatikan secara otomatis jika dalam selang waktu tertentu. Atau pilihlah “Disabled” agar monitor terus aktif (tidak dimatikan) baik pada saat melakukan atau tidak melakukan suatu aktivitas pekerjaan.

5. PNP/PCI Configuration
Menu untuk konfigurasi perangkat-perangkat dan PCI, seperti alokasi IRQ.

6. Integrated Pheriperals
Menu untuk mengkonfigurasikan fasilitas-fasliitas yang berhubungan dengan perangkat terhubung dengan motherboard seperti harddisk controller, floppy disk controller, serial dan parallel port meliputi konfigurasi port dan IRQ. Non aktifkan yang tidak dibutuhkan untuk membebaskan IRQ.

7. Load Setup Defaults
Menu untuk meningkatkan kinerja komputer secara instant. Apabila komputer berjalan stabil dengan setting ini, Anda dapat melakukan konfigurasi setting tambahan.

8. Supervisor Password
Menu untuk membuat password supervisor, password ini berlaku untuk proses booting dan proses konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, setiap orang tidak dapat mengaktifkan sistem operasi memasuki dan melakukan perubahan setup jika tidak dapat melewati password yang ini. melindunginya. Buatlah password supervisor atau abaikan jika dirasa tidak perlu.

9. User Password
Menu untuk membuat password user, password ini hanya berlaku untuk proses booting saja dan tidak bisa digunakan untuk mengubah konfigurasi setup BIOS. Dengan kata lain, sistem operasi tidak akan diaktifkan selama pengguna tidak melewati password akan tetapi dapat melakukan perubahan konfigurasi setup. Buatlah password user atau abaikan jika dirasa tidak perlu.

10. IDE HDD Auto Detiction
Menu untuk mendeteksi parameter-parameter harddisk yang dikenali komputer, seperti Type, Size, Cyls, Sector, Mode, dan sebagainya. Gunakanlah setting “Yes” untuk port yang aktif, dan settinglah “No” untuk port yang tidak digunakan.

11. HDD Low Level Format
Menu untuk melakukan proses format harddisk. Tidak semua komputer memiliki BIOS dengan fasilitas ini.

12. Save & Exit Setup
Menu untuk menyimpan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.

13. Exit Without Saving
Menu untuk mengabaikan berbagai kemungkinan perubahan konfigurasi setup dan keluar dari setup BIOS.

Ada beberapa cara untuk masuk ke Setup BIOS yaitu diantaranya :

AMI BIOS : Del

AwardBIOS : Ctr1+A1t+E sc
Esc
Del

PhoenixBIOS : Ctrl+Alt+Esc
Ctr1+A1t+F 1
Ctrl+Alt+ S
Ctr1+Alt+Enter
Ctrl +Alt+ F 11
Ctr1+Alt+Ins

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

PERAKITAN KOMPUTER

Oktober 18, 2009 at 12:56 pm (Uncategorized)

* MENGENAL BAGIAN KOMPUTER

-Prosesor adalah sebuah chip yang merupakan otak komputer pemroses dan pusat pengendali  berbagai perangkat lain, sehingga sebuah komputer bisa bekerja satu dengan  lainnya. Dewasa ini satuan kecepatan yang ada pada prsesor dimulai dari MHz (Megahertz ) hingga mencapai GHz (giga hertz).

-Memory, merupakan tempat menyimpan data atau instruksi. Semakin besar kapasitas memori yang di sediakan akn semakin besar data atau instruksi yang dapat ditampung untuk diolah.

-Mainboard, adalah papan utama untuk semua komponen komputer baik input maupu output bermuara dibagian ini.Yang prlu diperhatikan dalam memeilh mainboard adalah spesifikasinya, karena dari spesifikasi ini dapat ditentukan mainboard yang cocok  untuk kebutuhan komputer yang akan dirakit.

-Casing merupakan rumah bagi perangkat komputetr.Ynag termasuk bagian dari cassing adalah power supply. Jika anda penah mendengar istilah ATX, maka itu adalah jenis dari power supply yang di[akai saat ini.

-CDROOM, berfungsi sebagai alat baca disc. CDROOM dibedakan dalam hal kecepatan membacanya semakin mahal  pula harganya.Saat ini kecepatan CDROOM sampai pada 52x.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

SISTEM KOMPUTER

Agustus 13, 2009 at 1:19 pm (Uncategorized)

Dalam ilmu komputer, sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manejemen perangkat keras serata operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti progam-progam pengolah kata dan browser web.

secara umum, sistem operasi adalah software dalam lapisan pertama yang ditaruh pada saat komputer dinyalakan.Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu.Layanan inti umum itu seperti akses di disk, manajeman memory, skeduling task dan antar muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh sistem operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan “karnel” suatu sistem operasi.

  1. ilmu komputer adalah ilmu yang memepelajari baik tentang komputasi, perangkat keras, maupun perangkat lunak.
  2. perangkat lunak adalah suatu sistem generik yang merujuk pada jenis  erangkat lunak komputer yang mengatur dan mengontrol perangkat keras sehingga perankat lunak aplikasi dapat melakukan tugasnya.
  3. perangkat keras komputer adalah semua bagian fisik komputer, dan dibedakan dengan data yang berada didalamnnya atau yang beroperasi didalamnnya, dan dibedakan dengan perangkat lunak yang menyediakan instruksi dalam perangkat keras dalam menyelesaikan tugasnya.
  4. penjelajah web disebut juga sebagai perambah atau peramban, adlah perangkat lunak yang brfungsi  menampilkan dan melakukan interaksi denagan dokumen-dokumen yang tersedia di web.
  5. memory adalah sebuah fungsi dari kognisi yang melibatkan otak dalam pengambilan informasi.
  6. komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan.
  7. kernel adalah suatu perangkat lunak yang menjadi bagian utama dari sebuah sistem operasi.

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

Hello world!

Agustus 10, 2009 at 12:27 pm (Uncategorized)

Welcome to WordPress.com. This is your first post. Edit or delete it and start blogging!

Permalink 1 Komentar